Kuil Imamiya

Deskripsi

Kuil Imamiya juga disebut sebagai Tamanokoshi Jinja dan dekat kuil Daitoku-ji. Dikatakan ada sebuah bangunan yang didedikasikan untuk Dewa sampar yang dibangun sebelum tahun 790 Masehi. Bangunan dan sebuah kuil baru yang dibangun di 1001 secara kolektif bernama Imamiya-sha. Sebagian besar bangunan adalah rekonstruksi dibuat pada awal abad ke-20, tetapi mereka dibangun dalam gaya saat kuil bernama Imamiya-sha. Kuil mempertahankan penyembahan dewa-dewa untuk perlindungan terhadap epidemi. Yasurai Matsuri, salah satu dari tiga festival yang paling eksentrik dari Kyoto, berawal pada ritual untuk berdoa untuk mengakhiri penyakit yang menyebar di Kyoto. Festival ini diadakan pada hari Minggu kedua bulan April setiap tahun. Menurut legenda, orang yang berlindung di bawah payung bunga parade festival akan aman dari penyakit; jika hari baik-baik saja, itu akan baik-baik saja pada semua hari festival di Kyoto sepanjang tahun. Sebuah batu yang disebut Ahokashi-san di kuil diyakini memiliki sifat magis bagi orang sakit. Jika seseorang menggosok batu dan kemudian menggosok daerah yang terluka dari tubuh mereka, dikatakan bahwa mereka akan sembuh lebih cepat dari biasanya. Selain itu, jika seseorang keran batu tiga kali, kemudian mengangkatnya, batu akan terasa berat. Setelah itu, jika orang yang sama stroke batu tiga kali sambil membuat keinginan dan kemudian mengangkatnya untuk kedua kalinya dan batu terasa ringan, dikatakan bahwa keinginan mereka akan dikabulkan. "

Lokasi